Selasa, 27 November 2012

Tips Membuat Maket Miniatur



Salah satu tuntutan kuliah di jurusan arsitektur adalah membuat maket tugas-tugas perancangan. Maket miniatur atau model miniatur hotel adalah miniatur rancangan yang kita buat dengan skala tertentu, agar rancangan lebih mudah dibayangkan secara 3 dimensi.

Ada dua macam maket : maket studi dan maket presentasi. Maket studi digunakan oleh mahasiswa bersangkutan untuk mempelajari hal-hal yang lebih jelas ditampilkan secara 3 dimensi, misalnya kontur lahan, proporsi bangunan atau miniatur hotel terhadap lingkungan sekitarnya, dan lain-lain. Maket miniatur studi biasanya dibuat dengan bahan-bahan sederhana karena hanya ditujukan untuk diri sendiri (dan mungkin dosen pembimbing), dan rancangan maket hotel pun masih mungkin berubah dan berkembang.

Maket miniatur rumah untuk presentasi seperti namanya digunakan untuk mempresentasikan rancangan final, ditujukan bagi 'klien' (semasa kuliah kliennya tentu saja dosen penguji). Maket ini dibuat sebagus mungkin karena tujuannya untuk menarik hati klien .

Membuat maket miniatur rumah untuk presentasi yang bagus sebetulnya tidak perlu mahal. Dengan bahan-bahan sederhana seperti karton, kertas warna, busa, plastik mika, pasir, serbuk gergaji, dapat menghasilkan maket hotel yang menarik.

Bahan-bahan yang sering digunakan untuk maket misalnya :

Alas maket : karton, styrofoam, chip board, matras, tripleks.
Permukaannya bisa cukup dilapisi kertas, atau jika ingin efek khusus bisa dibuat dengan teknik-teknik tertentu. Lahan berumput dibuat dengan melapisi permukaannya dengan serbuk gergaji halus kemudian disemprot dengan cat hijau. Perairan seperti danau atau kolam dapat dibuat dengan kertas biru yang dilapisi plastik, di antara keduanya bisa ditaburi gula untuk efek kilauan air.

Bangunan (berbagai bagiannya) : karton, mounting board, kayu balsa, corrugated paper, plastik, dan lain-lain.
»»  Lanjut Baca...

Selasa, 13 November 2012

Cara membuat kerajinan gelas daur ulang kaca

Bicara tentang Souvenir atau oleh-oleh, pasti langsung terlintas dibenak sobat muda tentang makanan atau benda-benda antik dan unik. Kali ini, tim liputan krisnahome.blogspot.com akan mengajak sobat muda untuk mengupas dan menelusuri Souvenir khas Kota Batu yang mungkin saat ini sudah sangat langka.

Sobat muda pasti tidak asing lagi ketika melihat atau mendengar sebuah gelas kaca biasa yang mempunyai nilai estetik cukup tinggi, apabila dibuat dengan sedikit apresiasi seni dan segenap curahan hati oleh tangan-tangan yang terlatih dan berpengalaman. Ya, pada umumnya, gelas kaca biasanya
digunakan kebanyakan orang untuk minum air putih, teh, kopi, dll. Tetapi, gelas kaca yang satu ini, mempunyai nilai yang lebih untuk hanya sekedar digunakan sebagai wadah untuk minum bagi kebanyakan orang.
Militansi dalam suatu usaha telah menorehkan keteguhan dan keyakinan tentang makna kesuksesan. Sehingga tindakan nyata yang senantiasa harus ada dalam kerja keras dan konsisten untuk menghasilkan produk dengan mutu yang baik pula. Itulah serangkaian kalimat yang menstimuli Kakek tua berkacamata yang mulai merintis usahanya sejak 1959 ini. Di tangan pria paruh baya ini, gelas kaca biasa dapat disulap menjadi souvenir yang cantik dan mempunyai nilai seni yang cukup tinggi.

Dapat sobat muda bayangkan, gelas kaca tersebut, oleh Kakek kelahiran 1929 ini, di beri sebuah cairan beraneka ragam warna. Dan yang membuat para pengunjung tertarik untuk memborong souvenir tersebut adalah, saat gelas kaca tersebut dibalik, cairan warna-warni yang menghiasi gelas kaca tersebut tidak tumpah. Bahkan gelas kaca yang berisi cairan warna-warni tersebut masih bisa digunakan sesuai dengan fungsinya semula, yaitu digunakan untuk minum air.

“Untuk menjalankan usaha ini, Saya tidak mengambil banyak keuntungan. Harga Souvenir gelas kaca yang Saya buat juga bervariasi. Gelas kaca warna-warni yang berukuran kecil biasanya saya jual Rp. 2000, sedangkan yang berukuran agak besar biasanya saya jual Rp.3000.” Ungkap Kakek yang pernah bekerja di Pabrik Gelas di Jl. Ngagel Surabaya, pada zaman penjajahan Belanda ini.

Di alun-alun Kota Batu, Ali tidak hanya menjual souvenir gelas kaca warna-warninya. Untuk menghibur para pengunjung, dan untuk menarik perhatian para pembeli tentunya, Kakek yang genap berusia 79 tahun ini juga memberikan sedikit atraksi, bagaimana cara membuat gelas kaca warna-warninya.
Atraksi yang disuguhkan oleh Ali tidak henti-hentinya menarik perhatian para pengunjung yang kebetulan sedang melintas di alun-alun Kota Batu. Ayah dari Lima anak ini, juga sudah mempunyai pelanggan tetap, baik dari kalangan tua, muda, maupun anak-anak.
Kakek berambut putih ini juga sering diundang untuk mengikuti Pameran di Dieng Kota Malang. “Saya sering mengikuti Pameran di Malang, dari pameran tersebut, produk andalan Saya banyak dipesan untuk Souvenir acara pernikahan dan oleh-oleh” tegas Kakek bertubuh kurus ini.
“Souvenir buatan Saya tidak hanya dipesan di daerah Malang saja, tetapi, di Mall Surabaya, tepatnya di TP (Tunjungan Plaza), dan JMP (Jembatan Merah Plaza), para pedagang pernak-pernik souvenir nya pun rutin setiap bulan memesan Gelas kaca warna-warni buatan Saya.” Pungkasnya. (Naskah : Krisna Fajar P. / Foto : Sultan HW.) sumber 
»»  Lanjut Baca...

Senin, 12 November 2012

MENGUBAH KEPINGAN CD DAN DVD JADI LEBIH BERNILAI

Menggunakan kepingan CD atau DVD rusak menjadi suatu hasil karya kerajinan tangan yang memiliki nilai yang lebih tinggi merupakan suatu kreatifitas yang bisa kita coba. Apalagi disekitar kita banyak sekali kepingan-kepingan CD atau DVD ini yang rusak dan tidak terpakai. dengan sedikit kreatifitas maka kita bisa merubah nilai barang ini, dari yang tadinya tidak berharga menjadi suatu yang lebih ada harganya.

Hasilnya banyak disk yang sudah tak berguna lagi dan siap dibuang yang dapat merusak lingkungan kita. Karena disk juga salah satu sampah yang memerlukan waktu lama untuk mengalami proses pembusukan. Namun ada cara untuk mempercantik ruang kamar tidur anak anda dengan disk rusak. Dan anda hanya perlu menyediakan beberapa disk rusak, senar, cat pilot, cat minyak hitam, paku beton. Kita mulai, dengan:

1. Sediakan disk yang sudah rusak minimal 10 buah dan cat dengan cat pilot di seluruh wilayah disk dengan 1 warna yang menarik (merah, biru, kuning, hijau dll).

2. Bila telah kering,kita siapkan cat minyak hitam dan tulis angka (1-10 ) atau Abjad ( A-Z ) atau tempel gambar buah-buahan dari brosur mini market, yang terpenting 1 disk 1 karakter.

3. Sementara itu dalam ruang kamar setiap ujung diberi paku beton dengan ketinggian 2 meter dari lantai ,lalu ikat senar dari ujung kanan menyebrang ke ujung kiri lanjut ke samping kiri dan menyebrang ke kanan sehingga berbentuk X.

4.Ikat disk yang sudah jadi sepanjang senar X dengan selang 30-40 cm, sehingga bergelantungan diatas kamar.

Nah, dengan Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas kerajinan tangan unik ini lihat ruang kamar anda atau anak anda. Cantik dan Menarik bukan? Anda pun bisa mengajari anak anda tentang angka, abjad, buah-buahan, binatang atau warna yang ada dilukisan disk saat menjelang tidur maupun saat bermain. sumber
»»  Lanjut Baca...